Spirit of Aqsa- Sejumlah warga Palestina terluka dalam perlawanan dengan pasukan Israel yang terus melakukan serangan dan penangkapan di berbagai kota dan desa di Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Israel juga menakut-nakuti warga dengan penggerebekan dan penahanan.

Mengutip Wafa dan Al Jazeera, dua warga Palestina terluka akibat tembakan pasukan Israel setelah mereka menyerbu Desa Arabuna di timur Jenin. Pasukan Israel berpatroli di jalan-jalan desa tersebut, yang memicu bentrokan antara tentara Israel dan warga setempat.

Sebelumnya, tiga warga Palestina terluka akibat tembakan peluru tajam selama serangan militer Israel di Kota Tua Nablus, di utara Tepi Barat.

Pasukan khusus Israel menyerbu kota tersebut, diikuti oleh bala bantuan militer yang mengepung sebuah rumah untuk menangkap seorang pejuang yang dicari. Perlawanan bersenjata terjadi antara pejuang Palestina dan pasukan Israel saat upaya penangkapan. Setelah gagal menangkap target, pasukan Israel mundur dari Nablus dan Kota Tua.

Serangan di Kamp Balata

Seorang pemuda Palestina terluka pada Ahad malam (22/9/2024) selama serangan pasukan Israel di Kamp Pengungsi Balata, di timur Nablus.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, tim medis mereka mengevakuasi seorang pemuda berusia 22 tahun yang terluka akibat tembakan di perutnya, dibawa ke rumah sakit setelah bentrokan di Kamp Balata.

Kantor berita resmi Palestina (WAFA) melaporkan, pasukan Israel menyerbu kamp tersebut, menembakkan peluru tajam dan granat suara sambil menyebar di sejumlah gang kamp.

Wafa juga melaporkan, pejuang perlawanan Palestina menembaki pasukan Israel dan meledakkan alat peledak di kendaraan militer Israel di dalam kamp.

Anadolu Agency melaporkan, pasukan besar Israel menyerbu kamp tersebut, diiringi dengan suara tembakan, bentrokan, dan ledakan.

Ini adalah serangan ke-10 Israel terhadap Kamp Balata dalam beberapa hari terakhir.

Serangan Berkelanjutan

Perlawanan juga pecah antara warga Palestina dan pasukan Israel di Desa Al-Rihiya, selatan Hebron. Pasukan Israel dalam jumlah besar menyerbu desa tersebut, menggerebek rumah-rumah dan merusak sejumlah kendaraan.

Militer Israel menangkap seorang warga setelah menggerebek rumahnya, sementara tentara menyebar di sejumlah jalan di desa tersebut, melepaskan tembakan peluru tajam, granat suara, dan gas air mata beracun.

Di selatan Hebron, pasukan Israel menyerbu Desa Al-Tabqa, selatan Kota Dura, dan menggerebek sejumlah rumah sebelum menangkap seorang warga Palestina, lalu mundur dari desa.

Di Bethlehem, sekelompok pemukim Yahudi dari dua permukiman yang dibangun di atas tanah Palestina menyerbu wilayah Khallat al-Louz dan Khallat al-Nahleh, di tenggara kota tersebut, dan menebang puluhan pohon zaitun milik warga Palestina.

Serangan dan penggerebekan oleh pasukan Israel dan pemukim Yahudi di kota-kota, desa-desa, dan kamp pengungsi di Tepi Barat dan Al-Quds yang diduduki terus berlangsung setiap hari. Serangan ini sering diiringi bentrokan, penangkapan, serta tembakan peluru tajam, peluru karet, dan gas air mata beracun ke arah warga Palestina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here