Spirit of Aqsa – Ramallah | Seorang remaja Palestina (17) gugur akibat luka tembak penjajah Israel yang dideritanya, Kamis (2/5/2022) di desa Madiya Ramallah Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina menginformasikan gugurnya Audah Mohamad Audah (17) akibat luka tembak peluru zionis di bagian dadanya, di dekat tembok pemisah rasial desa Madiya, kemudian dirujuk ke RS untuk mendapatkan pengobatan, namun beberapa saat kemudian dinyatakan meninggal.

Kementerian menjelaskan, Audah tiba di klinik Palestina dengan luka tembak di dada, tim medis berupaya menyelamatkannya, namun lukanya yang parah tak dapat ditolong dan dinyatakan gugur syahid.

Menurut sumber di lokasi, pasukan penjajah zionis melancarkan tembakan menggunakan peluru tajam, ke arah para remaja dan anak-anak yang tengah bermain di kawasan dekat tembok rasial pemisah, yang menyebabkan salah seorang dari mereka terluka dan akhirnya gugur.

Desa Madiya terletak sekitar 25 KM dari Ramallah Barat, dengan penduduk berjumlah sekitar 1600 jiwa, sebagian wilayahnya dicaplok dan dibangun dua permukiman zionis: Modein dan Hashunanem.

Desa tersebut berdekatan dengan garis perbatasan wilayah Palestina jajahan tahun 1948, yang memisahkan wilayah 48 dengan wilayah Tepi Barat.

Syahid Audah merupakan korban gugur yang kelima sejak Rabu pagi, sebelumnya pada Kamis pagi telah gugur Aiman Mahmud Muhaisin (21) ditembak zionis, di kamp Dahisyah Betlehem Selatan.

Pada malam hari sebelumnya gugur Bilal Iwad Kabha (24) di kota Yabud Jenin Selatan. Dan sehari sebelumnya gugur seorang reporter Ghufran Warosina (31) akibat luka tembak. Sementara di Gaza, seorang pejuang dari Saraya Al-Quds Yasir al-Mishri juga gugur akibat luka yang dideritanya saat pertempuran Saif Al-Quds.

Dalam konteks ini, Hamas menyampaikan takziah dan belasungkawa atas gugurnya Audah Mohamad Audah (17).

Hamas menyerukan kepada segenap elemen Palestina untuk melanjutkan perlawanan menghadapi penjajah zionis dan meningkatkannya dengan segenap cara, membakar markas mereka dan kendaraan militernya, memperlihatkan sesuatu yang tidak mereka sukai, selagi mereka terus melanjutkan kejahatannya terhadap hak-hak bangsa, tempat suci dan harta benda milik Palestina. (PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here