Spirit of Aqsa, Palestina- Pengacara Perancis Gilles Devers mengaku memiliki 80 catatan hukum yang bisa menyeret zionis Isrel ke Pengadilan Kriminal Internasional atas kejahatan genosida. Gilles merupakan tokoh advokat di Perancis yang mengetuai 500 pengacara yang mengajukan gugatan terhadap zionis Israael di Pengadilan Kriminal Internasional.
“Ada kurang lebih 80 catatan kaki sah dalam petisi yang mereka ajukan ke pengadilan, terkait kejahatan genosida yang dilakukan (Israel) di Gaza,” kata Gilles dalam keterangan pers, dikutip Palinfo, Jumat (17/11).
Dia mencatat bahwa “mereka memiliki banyak bukti, termasuk dokumen yang disajikan oleh media dan kesaksian yang mereka peroleh dari wilayah tersebut, selain fakta bahwa pelaku peristiwa di Gaza tidak menyembunyikan dirinya.”
“Tingkat bukti kami sangat tinggi, dan itulah sebabnya kami meminta dikeluarkannya surat perintah penangkapan terhadap (Perdana Menteri Israel) Benjamin Netanyahu.”
Deaver mengkritik standar ganda mengenai masalah Palestina, dan menunjukkan “perlunya Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional untuk sangat berhati-hati.”
Dia menjelaskan bahwa “Negara-negara Barat, ketika menyangkut Palestina, mempunyai posisi yang berbeda dibandingkan dengan sikap mereka terhadap Rusia.”
Dia menunjukkan bahwa “mereka bekerja dengan para ahli untuk memverifikasi gambar-gambar kekerasan yang mereka temukan di media sosial mengenai masalah Palestina.”
Dia menyatakan, “Di antara gambar-gambar tersebut di atas adalah tentara Israel yang memukuli tahanan Palestina dan mengejek mereka saat mereka dimasukkan ke dalam bus dalam keadaan telanjang.”