Spirit of Aqsa, Palestina – Sekira 50 imigran Ilegal Yahudi menyerbu area Masjid Al-Aqsha melalui Gerbang Al-Mughrabi (pintu barat masjid). Aktivitas ilegal itu di bawah perlindungan polisi pendudukan penjajah Israel. Mereka jalan-jalan di area masjid secara provokatif.

Polisi pendudukan penjajah Israel menutup Gerbang Mughrabi, setelah para pemukim pendatang Yahudi menyerbu area masjid, dan menyita kartu identitas sejumlah jamaah masjid.

Di saat yang sama, polisi pendudukan penjajah Israel menangkap warga al-Quds Nizam Abu Ramz (39 tahun), ketika dia berada di dekat mushalla Bab al-Rahma di sisi timur Masjid Al-Aqsha.

Mulai Ahad, kemarin, jamaah kembali ke Masjid Al-Aqsha, setelah 42 Masjid Al-Aqsha ditutup oleh penjajah Israel, dengan dalih untuk membatasi penyebaran pandemi Corona.

Sementara itu, pasukan penjajah Israel dikerahkan dan menyebar secara intensif di Kota Tua, area Masjid Al-Aqsha dan gerbangnya, bertepatan dengan berakhirnya penutupan.

Dalam konteks yang sama, banyak warga al-Quds mengeluarkan seruan untuk melakukan mobilisasi ke Masjid Al-Aqsha dan hadir di dalamnya, dan untuk memblokir jalan bagi penjajah Israel dan para pemukim Yahudi yang berusaha menguasai masjid.

Seruan untuk melakukan mobilisasi ke Masjid Al-Aqsha ini bertepatan dengan seruan yang disampaikan “kelompok-kelompok yang menyerukan pembangunan sinagog Yahudi” untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha setelah penutupan berakhir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here