Spirit of Aqsa, Palestina – Sebanyak 89 imigran gelap Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa, Ahad (21/3) waktu setempat. Seperti biasanya, tindakan tersebut mendapat pengawalan dan penjagaan ketat dari polisi penjajah Israel.

Pihak Wakaf Islam menyebutkan, sebanyak 39 warga pemukim Yahudi dan 50 pelajar Yahudi menyerbu pelataran Masjid Al-Aqsha dan menggelar ritual Yahudi Talmud.

Dalam konteks yang sama, pasukan Israel penjajah melakukan tindakan kekerasan pemukulan fatal terhadap pemuda al-Quds, Mahmud Barakat di kampung Syekh Jarrah di Al-Quds.

Sumber-sumber local menyebutkan, pemuda tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk diobati setelah terluka memar di bagian tangan dan kakinya dan sekujur tubuhnya.

Penggerebekan warga Yahudi ke Masjid Al-Aqsha dilakukan setiap hari. Hal ini dilakukan sebagai upaya Israel menguasai penuh masjid tersebut secara bertahap dengan dikuasai pengelolahannya secara paksa dengan dibagi waktunya dan tempatnya; sebagian untuk Yahudi dan sebagian untuk umat Islam.

Di tahun 1967, pasca kekalahan Arab, Israel menjajah wilayah Tepi Barat dan Al-Quds. Sejak saat itu, Israel berusaha menguasai kota ini dan berusaha dijadikan ibu kota mereka menggantikan Tel Aviv saat ini. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here