Politikus senior Palestina, Hanan Ashrawi, menyambut baik kesepakatan gencatan senjata di Gaza. Namun ia menegaskan, harapan akan perdamaian tidak boleh menipu dunia, sebab ujian sesungguhnya baru dimulai setelah fase pertama perjanjian ini terlaksana.

Menurut Ashrawi, tantangan nyata akan muncul saat fokus beralih pada rekonstruksi Gaza dan tata kelola politik setelah penarikan pasukan Israel dari wilayah tersebut, pertukaran tahanan dan tawanan, serta masuknya bantuan pangan dan medis.

“Setelah fase awal, perhatian dunia harus tertuju pada rekonsiliasi internal Palestina dan mengakhiri pendudukan Israel,” tegas Ashrawi, mantan anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Melalui pernyataan di platform X, ia mengingatkan, Tepi Barat masih menjadi sasaran brutal serangan militer dan serbuan pemukim Israel, sementara pemerintah Israel terus mempercepat agenda perluasan permukiman ilegal dan aneksasi wilayah Palestina.

“Selama akar konflik tidak diselesaikan, tidak akan ada perdamaian atau stabilitas yang nyata,” tulis Ashrawi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here