Spirit of Aqsa- Radio militer Israel melaporkan, berdasarkan sumber militer, seorang perwira berpangkat mayor tewas di Jalur Gaza. Perwira itu tewas akibat tembakan penembak jitu pada Kamis (26/12/2024) di kawasan Netzarim, bagian tengah Jalur Gaza.
Sementara itu, Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) berhasil menghantam tank Merkava menggunakan alat peledak jenis “Shawadh” di wilayah selatan lingkungan Zaitun, Kota Gaza.
Operasi Penembak Jitu
Kabar ini muncul sehari setelah Brigade Al-Qassam pada Rabu kemarin merilis rekaman yang menunjukkan aksi penembakan terhadap seorang tentara Israel di timur Kamp Jabalia, bagian utara Jalur Gaza.
Senjata penembak jitu milik Brigade Al-Qassam, yang dikenal dengan nama senapan “Al-Ghoul” buatan lokal, berperan besar dalam perang melawan Israel. Senapan ini dinamai untuk menghormati penciptanya, syahid Adnan Al-Ghoul, dan memiliki jangkauan mematikan hingga 2000 meter.
Serangan Terhadap Tentara Israel
Sejak Israel meluncurkan operasi militer baru di utara Gaza pada 6 Oktober lalu dengan dalih “mencegah Hamas memulihkan kekuatannya di kawasan tersebut,” serangan terhadap tentara pendudukan semakin meningkat.
Israel terus melanjutkan perangnya di Gaza yang kini memasuki bulan ke-15. Hingga saat ini, lebih dari 154 ribu warga Palestina gugur atau terluka, mayoritas di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Infrastruktur utama, termasuk rumah, sekolah, dan rumah sakit, hancur total.
Sumber: Al Jazeera, Media Israel