Spirit of Aqsa, Palestina-  Media loka zionis Israel menginformasikan tewasnya seorang ekstremis Yahudi dari permukiman illegal Kadumim di Tepi Barat. Pria bernama Shalom Shuvar itu tewas setelah mengalami luka tusukan dua pekan lalu.

Shalom sempat mendapat perawatan selama dua pekan, namun menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Shiba Tel Hasumir, Selasa (8/11). Dia disebut mengalami luka parah.

Pada 25 Oktober lalu, Shuvar menjadi korban serangan penikaman di pusat perbelanjaan, dekat desa al-Funduk, Qalqilia timur. Dalam kejadian itu, tentara penjajah Israel telah menangkap seorang pria yang disinyalir sebagai pelaku penusukan.

Sejak awal tahun 2022, serangan dari pihak pejuang perlawanan Palestina terus meningkat, menarget sasaran tentara penjajah Israel dan imigran illegal Yahudi. Serangan ini merupakan reaksi alami atas kejahatan yang terus dilakukan penjajah zionis terhadap bangsa Palestina, terutama di Al-Quds dan Masjidil Aqsha.

Pasukan Israel dengan seenaknya memberikan akses masuk kepada para imigrran ilegal Yahudi untuk menodai kesucian Masjidil Aqsha, melalui pintu gerbang Maghoribah, pagi dan sore ratusan pemukim yahudi leluasa masuk untuk melakukan ritual Talmud di kawasan Masjidil Aqsha.

Penodaan dan serangan terhadap Masjidil Aqsha ini kemudian memicu pertempuran Saif Al-Quds pada Mei 2021 lalu.

Para pejuang Palestina di Tepi Barat berupaya melawan penjajah dengan segenap kemampuan yang dimiliki, untuk menunjukan eksistensi Palestina, dan menghentikan kejahatan penjajah terhadap warga, harta benda dan tempat suci Palestina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here