Spirit of Aqsa, Palestina– Tiga orang warga Palestina gugur syahid dan 13 lainnya luka-luka dalam sebuah perlawanan di Jenin, Rabu (28/9). Tiga korban syahid itu menghembuskan nafas terakhir setelah ditembak tentara penjajah israel.
Pihak kementerian kesehatan Palestina menginformasikan, 3 orang pemuda Palestina gugur syahid, dan 13 lainnya luka tembak, ditembus peluru Israel, dalam bentrokan dengan pasukan Israel di kamp Jenin, termasuk 2 orang luka parah.
Pihak kementerian menyebutkan korban yang gugur yaitu: Ahmad Nadzmi Alawanah (24), Abdu Fathi Khozim, Muhamad Mahmud Alunah.
Menurut sumber di lokasi, pasukan penjajah zionis dalam jumlah besar menggunakan truk militer, menyerbub kamp Jenin, dan mengepung sebuah rumah milik kerabat syahid Raad Khozim di kamp Jenin, dan menembakan roket anti tank ke rumah yang dikepung.
Saksi mata melaporkan, pasukan penjajah Israel yang mengepung rumah, meminta penghuni rumah menyerahkan diri, namun mereka menolak.
Sementara itu, pihak militer Israel menginformasikan personel mereka berhasil menewaskan saudara kandung dari Raad Khozim.
Penggalan video yang berhasil dirilis sejumlah aktifis di jejaring sosial, memperlihatkan asap membumbung tinggi dari rumah yang dikepung, di tengah kontak senjata yang berkecamuk antara tentara Israel dan para pejuang Palestina.
Chanel 14 Israel menyatakan, pasukan Israel berada di Jenin untuk melakukan penangkapan terhadap beberapa orang Palestina, dan mereka menjadi sasaran penembakan di kamp Jenin.
Pada 6 September lalu, militer Israel meledakan rumah keluarga syahid Raad Khozim, yang memicu bentrokan sengit melawan pasukan Israel, 1 orang pemuda Palestina, Mohamad Sabainah gugur syahid, dan 16 lainnya luka-luka.
Dan sebelumnya pada 7 April 2022, seorang pejuang Palestina yang melakukan penyerangan di Tel Aviv, Raad Fathi Khozim (29) gugur syahid, pasca kontak senjata dengan satuan Yamam dan Shinbet, saat mempertahankan dirinya dekat Masjid di kota Yafa.