Spirit of Aqsa, Palestina- Pajabat Palestina di Al-Quds mengungkapkan, penjajah Israel mengisolasi atau menutup mushalla Bab Al-Rahma di Masjid Al-Aqsa. Para penjajah telah menyita semua barang-barang yang ada di dalam mushalla tersebut. Mereka bahkan melarang umat Islam memasuki tempat suci itu.

“Pendudukan (zionis Israel) mengisolasi ruang salat Bab al-Rahma di Masjid Al-Aqsa yang diberkati, dan mencegah jamaah untuk mencapainya. Ruang salat diserbu pada 8 Oktober dan isinya disita tanpa dikembalikan. (penjajah) juga mencegah jamaah untuk mengaksesnya sebagai bagian dari pembatasan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa baru-baru ini,” tulis pejabat Palestina di Al-Quds melalui akun facebook, dikutip Senin (23/10).

Polisi penjajah Israel menyita seluruh isi ruang salat, memecahkan dua jendela, menghancurkan peralatan kebersihan, memotong kabel pengeras suara, dan mengisolasi ruang salat.

Ruang salat Bab al-Rahma dibangun di sebelah timur Masjid Al-Aqsa dan berdekatan dengan tembok timur selama era Umayyah. Lokasi ini selalu menjadi lokasi bentrokan antara warga Al-Quds dan penjajah Israel. Mushalla ini dibuka kembali pada 2019 setelah ditutup pada 2003.

Dalam konteks terkait, 263 imigran ilegal Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Ahad (22/10), di bawah penjagaan ketat dari pasukan penjajah Israel. Masjid Al-Aqsa telah mengalami pengepungan hebat sejak 7 Oktober, ketika faksi-faksi Palestina di Jalur Gaza melancarkan operasi Taufan Al-Aqsa.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here