Spirit of Aqsa, Tepi Barat- Pasukan penjajah Israel menembak mati lima warga Palestina dalam sebuah serangan di kota Jericho, Tepi Barat, Senin (6/2). Insiden tersebut terjadi saat penjajah Israel memburu pejuang Gaza yang menjadi dalang perlawanan pada 28 Januari lalu.
Kala itu, dua pejuang Palestina lengkap dengan senjata disebut mendekati sebuah restoran Israel di dekat Jericho. Salah satu pria bersenjata kemudian diklaim telah melepaskan tembakan ke restoran. Tapi, senjatanya macet setelah satu peluru ditembakan dan tidak melukai siapa pun.
Militer penjajah Israel menyebut, kedua pria itu kemudian melarikan diri ke Jericho dan sejak saat itu tentara melakukan pencarian di daerah tersebut. Pasukan penjajah Israel memperkuat kehadirannya di sekitar Jericho dan melakukan pencarian ekstensif di pos pemeriksaan.
Pejuang Gaza, Hamas, mengonfirmasi para pejuangnya termasuk di antara orang yang syahid di Jericho. Dalam sebuah pernyataan, kelompok yang bermarkas di Gaza itu menyatakan duka cita karena anggota sayap militernya terbunuh dalam bentrokan bersenjata dengan pendudukan Zionis.
Sebagaimana diberitakan AFP, seorang pejabat keamanan penjajah Israel yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan bahwa tentara penjajah Israel menahan jenazah warga Palestina yang syahid.