Spirit of Aqsa, Al-Quds- Pada hari keenam Paskah Yahudi, ratusan ekstremis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Mughrabi pada Selasa pagi (11/4). Tindakan itu dilakukan di bawah perlindungan ketat dari polisi penjajah Israel.
Pasukan pendudukan memperketat tindakan militer mereka di Kota Tua Yerusalem dan sekitar Al-Aqsa, serta mencegah pemuda memasuki masjid untuk melakukan sholat Subuh di sana. Departemen Wakaf Islam di Al-Quds menyatakan, 345 ekstremis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa dalam kelompok berturut-turut, melakukan tur provokatif di halamannya, dan melakukan ritual Talmud di wilayah timur.
Selama penggerebekan, para ekstremis Yahudi melakukan ritual Talmud dan tarian provokatif di gerbang Al-Aqsa, dan berfoto di salah satu gerbang masjid. Para murabith menanggapi serbuan para ekstremis Yahudi itu dengan doa, takbir dan membaca Al-Qur’an demi menjaga kescuain Al-Aqsa.
Pasukan penjajah Israel mengerahkan pasukan mereka di Kota Tua Al-Quds, mendirikan pos pemeriksaan militer di jalan menuju Al-Aqsa, memberlakukan pembatasan di gerbang masjid, mencegah pemuda memasukinya, dan mencegah masuknya mereka yang berusia di bawah 55 tahun.
Pada hari yang sama, Direktorat “Gunung Kuil” mengumumkan bahwa Masjid Al-Aqsa akan dibuka untuk penyerbuan pemukim hari ini, Selasa, antara pukul 07:00 dan 23:30, ketika ratusan diperkirakan akan menyerbunya.