Spirit of Aqsa, Palestina – Polisi pendudukan penjajah Israel menangkap dua pemuda Palestina dari kampung Al-Tsauri, Al-Quds. Selain itu, penjajah juga menangkap empat pemuda Palestina ketika mereka melewati pos pemeriksaan militer di dekat kota Nablus dan Jenin, Tepi Barat.

Melansir palinfo, penjajah Israel menyerang dua pemuda, Laith Assi dan Ibrahim Siyam. Penangkapan itu terjadi saat penjajah menyerbu kampung Al-Tsauri. Sementara tiga pemuda lainnya ditangkap setelah dihentikan di dekat pos pemeriksaan militer penjajah Israel di Zaatarah, Nablus.

Penjajah menghentikan kendaraan tiga pemuda tersebut. Mereka dipaksa turun. Tak sampai di situ, ketiganya langsung diborgol, mata ditutup, lalu dibawa ke suatu tempat yang sampai saat ini belum diketahui.

Di Jenin, penjajah menangkap seorang pemuda Palestina dari kota Qabatiya. Pemuda itu ditangkap saat melewati pos pemeriksaan militerdekat kota Ya’bad.

Direktur Palestinian Prisoner Club (PPC), Montaser Samour, menyatakan, pasukan pendudukan penjajah Israel menangkap Mahmoud Muhammad Nazal, dari Qabatiya, saat dia melewati pos pemeriksaan militer “Dotan”.

Di Tepi Barat, terdapat lebih dari 700 pos pemeriksaan militer. Pos-pos militer ini menghalangi aktivitas dan kian mempersulit kehidupan warga Palestina yang henda melakukan perjalanan melewati pos-pos itu.

Pos-pos pemeriksaan itu telah berubah menjadi perangkap untuk warga Palestina. Di pos itu, para penjajah menjaring warga sipil melalui penangkapan, interogasi, dan pelecehan. (Moe/Palinfo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here