Spiritofaqsa.or.id, Palestina – Pasukan pendudukan penjajah Israel menangkap lima pemuda Palestina dari kamp pengungsi Jenin, Senin malam (21/6).
Melansir Palinfo, pasukan khusus penjajah Israel menculik empat pemuda saat mereka berada di dekat pos pemeriksaan militer Israel “Dotan”, yang terletak di tanah kota Ya’bad, barat daya Jenin.
Pemuda-pemuda yang menjadi korban penculikan tersebut adalah: Muhammad Amouri al-Bashbash yang merupakan eks tawanan yang telah dibebaskan dari penjara penjajah Zionis, Muhammad Sayes, Muhammad Arawi, dan Ahmad Shawish.
Pasukan pendudukan penjajah Israel juga menangkap Muhammad Wael Ghazzawi. Pemuda ini ditangkap ketika dia berada di Palestina 48 (wilayah yang diduduki penjajah Israel tahun 1948).
Patut dicatat bahwa pasukan khusus penjajah Israel menculik pemuda Fares Ahmed Al-Hindi dari kamp pengungsi Jenin ketika dia berada di kota Barta’a, yang terletak di belakang tembok apartheid Zionis, barat daya propinsi Jenin, dan pemuda Iyad Dbaya dekat celah tembok dekat desa Anin.
Laporan bulanan yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas memantau terjadinya peningkatan tajam dalam pelanggaran yang dilakukan penjajah Israel di Tepi Barat dan al-Quds bersamaan dengan pertempuran “Saif al-Quds ” di Jalur Gaza pada Mei lalu. Kantor media Hamas memantau ada sekitar 6.750 pelanggaran yang dilakukan oleh pendudukan penjajah Israel dan para pemukim pendatang Yahudi. .
Menurut laporan itu, jumlah warga Palestina yang ditangkap mencapai 630, dibandingkan dengan bulan April yang berjumlah 339 orang ditangkap. Sementara jumlah serangan penembakan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudi adalah 663 serangan. Sedang para pemukim Yahudi juga melakukan 158 serangan terhadap warga.