Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu mushalla Bab al-Rahma, salah satu ruang shalat Masjid al-Aqsha. Serbuan tersebut menimbulkan kekacauan di Masjid Al-Aqsa.
Mengutip Palinfo, pasukan penjajah zionis Israel menyerbu mushalla Ar-Rahma, menggeledahnya, menghancurkan isi mushalla, dan menyita barang-barang di dalamnyanya.
Departemen Wakaf Islam membenarkan hal tersebut. Departemen itu mengungkapkan, sekelompok tentara penjajah Israel menyerbu masjid dengan memakai sepatu mereka, setelah mencegah penjaga Al-Aqsha mendekati tempat tersebut.
Departemen Wakaf menambahkan, pasukan penjajah zionis Israel memanfaatkan ketidakhadiran jamaah di Masjid Al-Aqsha, untuk menyerbu mushalla Bab Al-Rahma, menggeledahnya dan menyita barang-barang milik jamaah.
Rekaman seorang fotografer menunjukkan jejak sepatu tentara pendudukan Zionis Israel di karpet ruang shalat Bab al-Rahma, dan perusakan isinya selama inspeksi, sebelum menyita beberapa peralatan di dalamnya.
Juru bicara Hamas di Al-Quds, Muhammad Hamada, mengatakan bahwa penyerbuan pasukan pendudukan Zionis Israel ke ruang shalat Bab al-Rahma di Masjid Al-Aqsha, merusak isinya dan menyita yang lain, merupakan kejahatan baru dalam perang agama yang sengit terhadap Al-Quds dan Al-Aqsha.
Mushalla Bab al-Rahma menjadi sasaran upaya terus menerus oleh pendudukan Zionis Israel untuk melakukan Yahudisasi dan memutusnya dari Masjid Al-Aqsha demi kepentingan para pemukim pendatang Yahudi, namun mereka gagal karena mendapatkan perlawanan dari para jamaah yang bersiaga di dalam masjid.
Otoritas pendudukan Zionis Israel sebelumnya telah mengajukan permintaan kepada pengadilan untuk menutup mushalla “Bab Al-Rahma”, dengan mengklaim bahwa ruang shalat tersebut merupakan titik strategis bagi para jamaah yang bersiaga di dalam masjid.
Pendudukan Zionis Israel menarget mushalla Bab Al-Rahma dengan mencegah masuknya peralatan apa pun ke dalamnya, dan juga menarget pengunjung dengan memantau, mengejar, dan memotret.
Empat tahun lalu, warga Al-Quds membuka kembali mushalla Bab al-Rahma setelah penutupan selama 16 tahun, yang membuktikan kemampuan warga Al-Quds untuk melawan pendudukan Zionis Israel dan rencana mereka di Masjid Al-Aqsha, sementara ancaman Israel masih membayangi mushalla dan area timur masjid.