Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel bertindak represif terhadap warga Palestina di Kampung Syaikh Jarrah, Al-Quds. Para warga menghadang tentara Israel yang hendak menyita rumah mereka. Akibatnya, 10 warga terluka dan 5 orang ditangkap.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan, korban luka sampai saat ini tercatat ada 10 orang. Sementara media Israel melaporkan bahwa pasukan penjajah Israel telah menangkap 5 warga Palestina selama bentrokan yang terjadi di kampung Syaikh Jarrah.

Sumber-sumber lokal mengatakan, pasukan polisi pendudukan penjajah Israel menyerang warga yang berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa di empat rumah yang diancam akan disita oleh otoritas pendudukan penjajah israel. Penjajah hendak menyita rumah warga Palestina untuk kepentingan imigran ilegal yahudi.

Pasukan pendudukan penjajah Israel menembakkan granat setrum ke para pengunjuk rasa. Tindakan represif pasukan penjajah Israel ini mengakibatkan sejumlah korban mengalami sesak nafas dan ditangkap oleh pasukan penjajah Israel.

Pasukan pendudukan Israel menyerbu rumah keluarga al-Kurd yang diancam akan digusur. Mereka menyerang warga di sana serta menembakkan tabung gas air mata ke dalam rumah.

Tentara pendudukan Israel menyemprot sejumlah pengunjuk rasa dengan air limbah. Sementara para pemukim pendatang Yahudi meneriakkan slogan-slogan rasis yang menyerukan serangan terhadap orang Arab dan agar mengosongkan kampung Syaikh Jarrah dari penduduknya.

Mahkamah Agung Israel memberi waktu kepada 4 keluarga Palestina yang diancam akan digusur dari Syekh Jarrah hingga hari ini, Kamis (6/5), untuk mencapai kesepakatan dengan perusahaan permukiman Yahudi tentang kepemilikan tanah tempat rumah mereka dibangun.

Penyelesaian, yang pengadilan Israel berikan kepada keluarga Palestina untuk disepakati dengan para pemukim Yahudi, adalah dengan menyediakan mekanisme pembayaran sewa kepada pemukim Yahudi dengan berlaku surut, dan penghuni harus terus membayar sewa sampai kepala rumah Palestina meninggal, pembayaran sewa tidak bisa dialihkan kepada anak-anaknya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here