Spirit of Aqsa, Palestina- Penjajah Israel menghancurkan bangunan dan fasilitas warga Palestina di Tepi Barat dan Al-Quds, Selasa (10/1/23). Penjajah zionis berdalih bangunan tersebut berada di Area C dan tidak mendapatkan izin.
Mengutip palinfo, sebuah buldoser penjajah Israel menghancurkan fasilitas yang dibangun dua tahun lalu di Jalan utama Al-Auja di kota Jericho, di sebelah timur Tepi Barat yang diduduki, untuk warga Mukhlad Abdel Karim Nujoom.
Di Al-Quds, alat berat penjajah Israel menghancurkan tembok rumah dan barak untuk domba di lingkungan Al-Baqaan, sebelah utara kota Anata, selain menghancurkan barak di jalan utama di utara kota, untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Pasukan Israel menyerbu kota Anata dan mengepung rumah-rumah dan jalan utama, sebelum pembongkaran dimulai. Hal itu menghalangi Israel mendekati lokasi pembongkaran.
Di Salfit, tentara penjajah Israel disertai dengan buldoser dan kendaraan militer, menyerbu kota Kafr al-Dik, sebelah barat kota, di Tepi Barat yang diduduki utara, dan mengepung sebuah rumah untuk persiapan pembongkarannya.
Penjajah Israel mengepung sebuah rumah di kota “shaab” Kafr al-Dik, warga Ibrahim Muhammad Naji. Tentara penjajah Israel memaksa warga Naji untuk mengungsi dari rumahnya yang ditinggali keluarganya, untuk persiapan pembongkarannya.
Penduduk setempat menyatakan bahwa tentara penjajah Israel telah memberi tahu Ibrahim Naji bahwa rumahnya akan dihancurkan seminggu yang lalu dan memintanya untuk mengosongkannya.
Selama 2022, penjajah Israel menghancurkan sekitar 950 rumah dan fasilitas di Tepi Barat dan Al-Quds, di mana 65 rumah harus dihancurkan sendiri, dan perintah pembongkaran dikeluarkan untuk 2.290 rumah dan fasilitas lainnya, menurut data resmi yang diterbitkan oleh Balai Penelitian Tanah.