Spirit of Aqsa, Palestina- Pasukan penjajah Zionis Israel melancarkan operasi penangkapan di beberapa daerah di Tepi Barat, Senin (5/6). Operasi tersebut terfokus di desa Al-Mughair, sebelah timur Ramallah.

Lebih dari 21 warga ditangkap, termasuk 15 dari desa Al-Mughair, yang telah dikepung oleh pendudukan selama 22 hari. Pasukan penjajah Zionis Israel juga menyerbu kota Jericho, dan melancarkan operasi penangkapan di kamp pengungsi Aqabat Jabr, di tengah-tengah konfrontasi dengan para pemuda perlawanan.

Mengutip Palinfo, penyerbuan dimulai dengan infiltrasi pasukan khusus dari tentara penjajah Zionis Israel ke dalam kamp pengungsi, diikuti oleh bala bantuan militer yang besar.

Masjid-masjid Aqabat Jabr meneriakkan takbir dan seruan untuk menghadang pasukan pendudukan Zionis Israel yang menyerbu sejumlah rumah warga dan membuat kerusakan. Penjajah Zionis Israel juga melakukan operasi penangkapan di desa Rojib, sebelah timur Nablus dan sebelah timur Bethlehem.

Selama penyerbuan ke kota Anabta, sebelah timur Tulkarm, bentrokan pecah antara warga dengan pasukan pendudukan Zionis Israel, yang menembakkan tabung gas secara besar-besaran ke arah warga, yang menyebabkan beberapa dari mereka mengalami sesak nafas.

Pasukan Zionis Israel juga melakukan penggerebekan rumah dan penangkapan warga di Deir al-Ghusun, dekat Tulkarm.

Di al-Quds, pasukan penjajah Zionis Israel menyerbu rumah warga di kawasan Bab Hatta, dan melakukan penggeledahan secara provokatif di sana. Secara bersamaan, bentrokan meletus di kota Issawiya di al-Quds, setelah pasukan pendudukan Zionis Israel melakukan penyerbuan. Para pemuda menembakkan petasan ke arah pasukan militer, yang menyerang warga dengan gas air mata dan bom suara.

Pasukan pendudukan Zionis Israel juga menyerbu kota Kifl Haris, sebelah utara Salfit, untuk mengamankan para pemukim pendatang Yahudi melakukan penyerbuan ke tempat suci Islam dan melakukan ritual Talmud di dalamnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here