Spirit of Aqsa, Tepi Barat– Pasukan penjajah Israel menyerang warga sipil Palestina di Kota Urif, Nablus, Tepi barat, pada Jumat dini hari (20/10) waktu setempat. Dalam peristiwa itu, gerombolon militer Israel meledakkan rumah seorang syuhada dan menembak seorang pemuda hingga luka parah.

Mengutip palinfo, lebih dari 25 kendaraan militer menyerbu Urif dan mengepung rumah keluarga syuhada Khaled Sabah. Gerombolan itu lalu memaksa keluarga Khaled meninggalkan rumah. Mereka lalu meledakkan rumah tersebut dengan bahan peledak.

Melihat kejadian itu, para pemuda Palestina turun melakukan perlawanan. Melihat ada pergerakan dari pemuda, para tentara tersebut melepaskan tembakan, granat setrum, dan bom gas. Akibatnya, seorang pemuda terkena timah panas di bagian paha. Korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Selain itu, pasukan tentara Israel juga mengukur rumah keluarga syuhada Sabah sekitar sebulan yang lalu sebagai persiapan pembongkaran. Ada juga tiga rumah yang siap mereka bongkar. Rumah keluarga Sabah terletak di tengah kota, di sebuah bangunan tiga lantai yang dihuni oleh empat keluarga beranggotakan 16 orang. Rumah itu merupakan bangunan tua.

Sabah (24 tahun) syahid pada 20 Juni lalu, oleh peluru dari unit khusus tentara penjajah Israel di utara Tubas, beberapa jam setelah warga desanya Muhannad Faleh Abdullah Shehadeh (26 tahun) terbunuh oleh peluru pemukim di Ramallah -Jalan Nablus, dekat desa Al-Laban Al-Sharqiya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here