Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Media lokal Palestina melaporkan, sejumlah warga sipil Palestina syahid dan terluka dalam serangan udara yang dilakukan teroris Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza selata, Selasa (20/12).
Kota Rafah awalnya dianggap sebagai wilayah aman oleh teroris Israel. Klaim tersebut muncul setelah teroris Israel memaksa warga sipil di Khan Yunis mengungsi ke Kota Rafah. Namun faktanya, dua hari terakhir teroris Israel mengebom kota tersebut.
“Ada sejumlah warga yang masih berada di bawah reruntuhan, dan tim penyelamat sedang berusaha untuk mengevakuasi jenazah,” demikian laporan media lokal Palestina, dikutip Aljazeera, Selasa (20/12).
Selain itu, pesawat-pesawat tempur menargetkan kamp Jabalia, daerah Beit Lahia, dan Tal al-Zaatar, dengan pemboman serentak, yang menyebabkan ledakan besar, diikuti oleh kepulan asap.
“Pemboman Israel menargetkan dua rumah keluarga Judeh dan Mansour, di kota Jabalia, yang mengakibatkan kematian dan cedera sejumlah warga Palestina,” kata Aljazeera.
Di Khan Yunis, Aljazeera melaporkan, seorang anak syahid dan sejumlah orang, termasuk anak-anak, terluka dalam pemboman di sebuah rumah sipil.
Di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah, teroris Israel menghancurkan sebuah rumah di dekat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa.