Spirit of Aqsa, Palestina – Tentara penjajah Israel telah menahan 50 warga Palestina dalam penggerebekan di Tepi Barat pada Selasa, 8 September 2020. Dari 50 orang yang ditahan, dua diantaranya adalah perempuan.

Juru bicara Klub Tahanan Palestina, Amani Sarahneh mengatakan penggerebekan tersebut menargetkan provinsi Hebron, tempat para warga Palestina yang ditahan itu tinggal.

“Penahanan ini yang terbesar di daerah tersebut pada tahun ini,” katanya, dilansir dari Anadolu Agency.

Sementara itu, pemimpin Hamas, Hassan Yousif mengatakan lebih dari 40 orang ditangkap selama penggerebekan. Tidak diberitahu apa tujuan penggerebekan tersebut.

Menurutnya, penangkapan semacam itu bagian dari upaya pendudukan Israel. Mereka, kata Yousif, berusaha menghalangi gerakan dari perannya dalam perlawanan terhadap pendudukan.

Sekitar 4.300 warga Palestina, termasuk 41 perempuan dan 160 anak di bawah umur, saat ini ditahan di penjara Israel. Angka tersebut berdasarkan data pemerintah Palestina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here