Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Wartawan Aljazeera melaporkan, pesawat tempur teroris Israel terus melancarkan pembantaian di Jalur Gaza sejak Jumat pagi (8/12).
Petugas medis Palestina mengatakan, ada lima warga Palestina syahid dalam sebuah pengeboman di sebuah rumah di kamp Nuseirat, Jalur Gaza tengah.
Korban luka juga tercatat di Kamp Jabalia setelah dibom oleh teroris Israel. Artileri Israel kembali melakukan pengeboman di kawasan timur Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza. Jet tempur juga mengebom kamp Al-Maghazi dan sebuah rumah di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.
Sebelumnya, puluhan orang menjadi syahid dan terluka dalam pengeboman Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza utara, tengah dan selatan.
Al Jazeera melaporkan, setidaknya dua orang menjadi syahid dalam pengeboman di sebuah rumah keluarga “Al-Nadi” di kamp Nuseirat di Jalur Gaza tengah. Puluhan orang yang terluka tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah.
Di Beit Lahia, sebelah utara Gaza, tentara Israel mengepung warga sipil yang mengungsi dan mengibarkan bendera putih, dan membunuh sejumlah dari mereka.
Salah satu dari mereka yang terjebak di Sekolah Khalifa di Beit Lahia mengatakan, jumlah warga sipil terjebak sekitar 7.000 orang. Sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.
Penembak jitu Israel menduduki gedung-gedung terdekat dan menargetkan warga sipil.
Tim Al Jazeera memantau helikopter militer Apache Israel pada saat helikopter tersebut meluncurkan rudal ke salah satu lokasi di sana, dan pemboman tersebut bertepatan dengan terdengarnya tembakan senapan mesin berat.
Helikopter milik Unit 669, yang bertugas mengangkut korban luka tentara Israel, beberapa kali berpindah dari medan perang pada pagi dan sore hari kemarin, membawa tentara yang terluka, yang diangkut ke rumah sakit di Israel selatan dan tengah.