Spirit of Aqsa- Pasukan teroris Israel meningkatkan serangan di seluruh wilayah Jalur Gaza yang menyebabkan korban jiwa terus berjatuhan. Di sisi lain, gerombolan teroris tersebut menangkap ratusan warga sipil dari Jalur Gaza utara.
Menurut laporan sumber medis kepada Al Jazeera, sebanyak 22 warga Palestina syahid dalam serangan udara Israel di Gaza pada Ahad pagi. Radio militer Israel juga mengonfirmasi bahwa sekitar 200 warga Palestina ditangkap di Kamp Jabalia dan wilayah utara Gaza.
Reporter Al Jazeera melaporkan bahwa empat warga Palestina syahid dalam serangan yang menargetkan kerumunan warga di Jabalia al-Balad dan sekitar Masjid Majma’ Islami di lingkungan Sabra, Gaza bagian selatan.
Menurut laporan, serangan udara Israel juga menyasar berbagai wilayah di Gaza. Serangan pesawat tanpa awak di barat laut Kamp Nuseirat, Gaza Tengah, menyebabkan satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka. Selain itu, tiga warga dilaporkan syahid dan sejumlah lainnya terluka dalam serangan yang menargetkan kerumunan warga di lingkungan Shuja’iyya, Gaza bagian timur.
Sumber lokal Palestina juga melaporkan serangan artileri Israel di sebelah timur Kamp Bureij, Gaza Tengah, serta pengeboman di sekitar Pusat Kesehatan Zaitun, Gaza bagian tenggara.
Ketika intensitas serangan Israel meningkat di wilayah barat laut Rafah, seorang warga Palestina dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan di Khirbat Adas, wilayah utara Rafah. Pasukan Israel juga melakukan penghancuran rumah di wilayah barat laut Rafah, sebuah aksi yang telah berlangsung beberapa hari, dari Rafah hingga ke wilayah barat laut Gaza.
Pada Ahad, lebih dari 50 warga Palestina syahid dalam serangan Israel di Gaza, termasuk 43 korban di Gaza Utara dan tiga jurnalis yang syahid akibat serangan Israel di sekolah pengungsian di Kamp Shati, Gaza bagian barat.
