Spirit of Aqsa, Palestina– Jurubicara Saraya Al-Quds, Abu Hamzah, menegaskan, militer Israel tidak akan bisa meraih prestasi militer apapun di Jalur Gaza, meski mengumpulkan semua kekuata di bumi.

Sejauh ini, kata dia, militer Israel cuma bisa melakukan pembantaian dengan mengebom warga sipil. Dia menilai tindakan genosida tersebut sebagai perilaku pengecut dan upaya menutupi kekalahan.

Abu Hamzah menyoroti salah satu misi invasi darat ke Jalur Gaza, yakni membebaskan tahanan Israel. Namun, selama 67 hari pertempuran, militer Israel tak bisa membebaskan satupun tahanan di Jalur Gaza.

“Jika semua kekuatan di bumi bersatu, dan mereka berkumpul, mereka tidak akan membebaskan satu tahanan pun,” kata Abu Hamzah dalam konferensi pers, dikutip media lokal Palestina, Selasa malam (12/12).

Dia menekankan, PM Benjamin Netanyahu sudah mengetahui nasibnya setelah perang saat ini, “dan dia berusaha menghindarinya agar tetap berkuasa.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here