Spirit of Aqsa, Palestina- Media Al-Qassam merilis empat video terbaru pada Senin (18/12) yang memperlihatkan para pejuang bisa mengambil rekaman video dari jarak dekat.
Dua video menggambarkan adegan pengancuran kendaraan tempur dan gerombolan tentara Israel di Jalur Gaza utara. Video ketiga berbicara tentang terowongan yang ditemukan militer Israel. Lalu, video keempat tentang tahanan lanjut usia dengan judul “Jangan Biarkan Kami Menjadi Tua.”
Menurut pakar militer dan strategis, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi, video tersebut mengungkap beberapa hal tentang kedisiplinan militer Al-Qassam. Para pejuang bekerja dengan efisiensi maksimal dan memiliki kekuatan yang tak bisa ditembus militer Israel.
“Pemandangan baru-baru ini adalah pesan yang jelas bahwa Al-Qassam memiliki sistem komando, kendali, komunikasi dan pengintaian,” kata Al-Duwairi dalam analisisnya di Aljazeera, Selasa (19/12).
Al-Duwairi menekankan, tentara Israel hanya berhasil mengebom rumah-rumah dan membunuh warga sipil. Video yang mereka terbitkan hanya pameran kekuatan yang ditujukan untuk warga Israel yang sedang marah.
“Video-video tersebut hanya menunjukkan separuh kebenaran dan tampak seperti pelatihan atau manuver,” ujarnya.
Dia mengatakan, pemerintahan Benjamin Netanyahu sedang menghadapi kenyataan pahit dan terus berusaha menutupi kekalahan di setiap kesempatan.
Sementara perkembangan lapangan, Al-Qassam menggunakan rudal Kornet untuk menghancurkan kendaraan Israel, bukan tank dan kendaraan lapis baja, karena kendaraan tersebut dilengkapi dengan sistem “tirai pelindung” dan dapat menembak jatuh rudal sebelum mencapai sasaran.
“Kornet adalah buatan Rusia dan sudah dimodifikasi. Al-Qassam memiliki rudal yang dioperasikan dengan laser dengan jangkauan 5,5 kilometer, berat pengisian diperkirakan 27 kilogram, dan lintasannya berbentuk spiral tidak lurus,” ungkap Al-Duwairi.
