Spirit of Aqsa, Palestina- Pejuang Gaza, Hussam Badran, menegaskan, Al-Quds merupakan daerah utama para pejuang Palestina melakuakan perlawanan terhadap penjajah Israel.
Rakyat Palestina dan para pejuang akan terus melakukan perlawanan mempertahankan Al-Quds dan Masjid Al-Quds dari yahudisasi yang tengah digencarkan penjajah Israel. Para pejuang terus bersiap-siaga di perkampungan Al-Quds.
“Konflik di Al-Quds terus berlangsung dan berkelanjutan. Kami melanjutkannya di lapangan, di media dan politik, dan dalam hubungan internasional, kami mengangkat masalah Al-Quds sebagai inti dari konflik, dan itu bisa menjadi percikan yang menyulut kawasan itu,” kata Bardan, dikutip Palinfo, Kamis (23/6/2022).
Dia menekankan, perlawanan tetap teguh, sadar dan kompatibel, serta mampu untuk bertahan dan menciptakan kreativitas. Perlawanan memiliki kemampuan untuk melewati bahkan di saat terjadi gempuran terus menerus dari pendudukan Israel.
“Kamp pengungsi Jenin adalah salah satu benteng terpenting perlawanan di Tepi Barat. Salah satu sebab kekuatan kamp ini adalah aksi nasional bersama. Para pejuang perlawanan dari semua faksi bekerja dalam satu komando,” katanya.
Dia menyatakan, perlawanan militer tidak terbatas di Jenin saja, tetapi meluas ke Nablus dan Tubas, dan beberapa wilayah Ramallah dan Hebron.
“Kami bekerja untuk memastikan bahwa perlawanan ini berlanjut di Tepi Barat, meningkat dan mencakup semua wilayah, dengan melibatkan sebanyak mungkin rakyat Palestina. Karena inilah satu-satunya cara untuk mewujudkan tujuan,” tutur Badran.
“Pertempuran untuk mempertahankan Al-Quds sedang berlangsung. Pendudukan Israel telah gagal merealisasikan citra kedaulatannya di Al-Quds,” kata dia melanjutkan.