Spirit of Aqsa, Gaza- Pasukan Al-Qassam berhasil menghancurkan dua buldoser dan sebuah tank milik Israel dalam penyergapan di dekat Kota Khan Younis, Jalur Gaza serta memaksa pasukan zionis Israel mundur meninggalkan kendaraan mereka.

Ketegangan dengan Hamas terus memanas seiring dengan serangan balasan babak kedua yang direncanakan Israel di daerah kantong Palestina.

Tank Israel dikerahkan untuk menyerang pasukan Hamas yang menembaki pasukan Israel. Insiden baku tembak antara pasukan Israel dan Hamas ini pertama kali terjadi sejak operasi Taufan Al-Aqsa pada Sabtu (7/10).

Bentrokan terjadi saat tentara Israel sedang mempersiapkan serangan darat di Gaza. Penjajah Israel mengumpulkan amunisi dan pasukannya untuk menggempur habis daerah padat penduduk di Palestina.

Kondisi warga Gaza kian memprihatinkan di tengah serangan sporadis pasukan penjajah Israel. Para pejabat rumah sakit di Gaza mengaku mulai kewalahan merawat para korban dengan krisis air dan listrik yang melanda.

Dikutip dari CNN. seorang jurnalisnya memvideokan kondisi terkini di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, Gaza yang menunjukkan jenazah seorang anak dan tiga balita tergeletak dengan nama mereka tertulis di betis dalam Bahasa Arab.

Pasukan Israel tidak memberikan batas waktu kemungkinan melakukan serangan darat di Gaza. Amerika Serikat beserta sekutu-sekutunya memperingatkan Israel untuk mempertimbangkan kembali operasi daratnya agar warga sipil tidak terus menjadi korban.

Pemerintah Amerika Serikat saat ini terus menahan Israel untuk tidak melanjutkan rencana serangan darat dengan harapan semakin banyak warga Amerika yang akan dibebaskan dari sandera tahanan Hamas.

Beberapa waktu lalu, pemimpin Spanyol dan Belanda juga berbincang dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk menyatakan dukungan mereka dan meminta Israel menahan diri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here