Seorang pemukim Israel mengalami luka parah akibat serangan tembakan yang terjadi pada Rabu malam di dekat permukiman Brokhin, sebelah barat Salfit, Tepi Barat. Menurut laporan layanan medis Israel, pemukim itu dalam kondisi kritis, sementara satu lagi mengalami luka serius.

Media Israel menyebutkan bahwa tembakan diarahkan ke mobil pemukim di dekat permukiman, memicu pengerahan pasukan besar-besaran dari tentara Israel, termasuk unit khusus seperti Shaldag, pasukan komando, dan pasukan terjun payung. Tentara melakukan penyisiran intensif di wilayah sekitar dan menyatakan tengah menyelidiki insiden tersebut.

Radio militer Israel mengungkapkan bahwa serangan ini merupakan yang keempat dalam empat bulan terakhir di kawasan yang sama, dengan pola dan jenis senjata yang serupa. Diduga kuat dilakukan oleh pelaku tunggal yang selalu berhasil melarikan diri usai melancarkan aksinya.

Permukiman Brokhin sendiri berdiri di atas tanah warga Palestina di utara kota Bruqin, wilayah barat Salfit.

Pujian dari Sayap Militer Hamas

Juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, menyambut operasi tersebut dengan penuh pujian. Dalam pernyataan di Telegram, ia menyebut aksi itu sebagai “operasi heroik yang dilakukan oleh para pemberani rakyat kami di Tepi Barat.”

Abu Ubaidah juga menyerukan rakyat Palestina untuk bangkit menghadapi pendudukan, membela Masjid Al-Aqsa, merespons agresi di Tepi Barat dan kamp-kamp pengungsian, serta menunjukkan solidaritas untuk Gaza yang terus bertahan.

Sementara itu, dalam pernyataan resminya, Gerakan Hamas menegaskan bahwa operasi tersebut adalah bentuk perlawanan terhadap kejahatan penjajah yang terus meningkat, baik di Gaza maupun Tepi Barat, termasuk terhadap para tahanan dan situs-situs suci.

“Operasi ini mencerminkan denyut nadi sejati Tepi Barat, dan menunjukkan bahwa semangat perlawanan tertanam dalam jiwa rakyat kami yang tidak sudi tunduk pada penindasan dan kezaliman,” bunyi pernyataan itu.

Hamas juga menyerukan kepada warga Tepi Barat untuk melanjutkan aksi-aksi perlawanan menyakitkan terhadap pendudukan dan pemukim ekstremis, serta bersatu dalam barisan perjuangan.

Respons dari Faksi LainFront Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) turut mengomentari operasi tersebut. Dalam pernyataannya, PFLP menyebut bahwa Tepi Barat “membalas Gaza melalui operasi berkualitas di Salfit”, dan menegaskan bahwa upaya Israel untuk mengakhiri perlawanan di Tepi Barat telah gagal total.

Sumber: Al Jazeera, Media Israel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here