Sebuah film Palestina yang diproduksi seorang jurnalis Palestina mendapatkan nominasi Oscar untuk Dokumenter Terbaik pada Kamis (23/1/2025) di Academy Awards ke-97.
‘No Other Land’, yang dinominasikan dalam kategori film dokumenter, bercerita sekitar perjuangan yang dihadapi jurnalis Palestina Basel Adra saat ia mencoba menyelamatkan desanya di Tepi Barat yang diduduki dari pemukim Yahudi.
Film ini merupakan produksi Basel Adra, Rachel Szor, Hamdan Ballal dan Yuval Abraham dan mendapat pujian luas di Festival Film Internasional Berlin, Asosiasi Dokumenter Internasional, dan Penghargaan Asosiasi Kritikus Film Los Angeles.
Desa Masafer Yatta di Tepi Barat, yang menjadi fokus film ini, telah lama diserang pemukim Israel dan penduduknya diusir secara paksa dalam tindakan yang dikutuk keras oleh kelompok hak asasi manusia.
Awal tahun ini, Adra mengatakan kepada wartawan bahwa ia ingin melihat film tersebut memperoleh nominasi Oscar untuk membantu menyebarkan kesadaran terhadap isu-isu yang disorotinya dan juga untuk membantu menemukan distributor AS untuk film tersebut.
“Saya sungguh menyarankan semua orang di AS yang pernah mendengar tentang ‘No Other Land’ untuk menontonnya. Penting bagi orang-orang untuk menontonnya agar mereka dapat memahami apa yang sedang terjadi,” katanya kepada Variety.
“…Jangan hanya menontonnya untuk merasa sedih atau kasihan terhadap kami, tetapi untuk bergabung dalam perjuangan dan gerakan kami dan mengambil tindakan. Terutama di AS yang, sebagai sebuah negara, merupakan pemain utama dalam apa yang sedang terjadi,” lanjutnya.
Dia juga mengajak masyarakat untuk mengambil tindakan dan bergabung dalam kampanye untuk menyelamatkan warga Palestina dari pengusiran dari rumah mereka dan perampasan paksa tanah mereka.
“Saya yakin rakyat Amerika punya tanggung jawab, dan saya harap mereka menaatinya dan bergerak ke arah yang benar serta mengambil tindakan apa pun yang bisa mereka lakukan untuk membantu kita berubah,” katanya.
