Spirit of Aqsa, Palestina– Militer teroris Israel mengusulkan rencana untuk mengevakuasi warga sipil dari Jalur Gaza. Rencana ini diumumkan langsung kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu Senin (26/2/2024).

“(Militer Israel) menyampaikan kepada Kabinet Perang sebuah rencana untuk mengevakuasi penduduk dari daerah pertempuran di Jalur Gaza, dan rencana operasional yang akan datang,” demikian pernyataan dalam bahasa Ibrani dari kantor Netayahu, seperti dikutip AFP.

Pernyataan itu tidak memberikan rincian mengenai bagaimana atau ke mana warga sipil dari Jalur Gaza akan dipindahkan.

Namun, pengumuman ini muncul setelah para ahli dari Mesir, Qatar dan Amerika Serikat (AS) bertemu di Doha untuk melakukan pembicaraan upaya terbaru mengamankan gencatan senjata sebelum bulan suci Ramadhan.

Pertemuan juga dihadiri oleh perwakilan Israel dan Hamas. Sekutu Israel, AS, mengatakan upaya mediasi yang sedang berlangsung menghasilkan “kesepahaman” menuju gencatan senjata dan pembebasan sandera.

Sementara itu, sumber Hamas mengatakan kelompok tersebut bersikeras pada penarikan pasukan Israel. Namun Netanyahu mengatakan invasi darat ke Rafah di wilayah selatan Palestina akan diperlukan oleh Israel untuk meraih “kemenangan total” atas Hamas.

“Jika kita mencapai kesepakatan (gencatan senjata), hal itu akan tertunda, namun akan terjadi,” katanya tentang invasi darat dalam sebuah wawancara dengan CBS, Minggu.

“Hal ini harus dilakukan karena kemenangan total adalah tujuan kami dan kemenangan total masih dalam jangkauan – tidak perlu berbulan-bulan, berminggu-minggu lagi, setelah kami memulai operasi.”

Kepala UNRWA Philippe Lazzarini menyebut kekurangan pangan yang parah di Gaza utara adalah “bencana buatan manusia” yang dapat diatasi. PBB mengatakan mereka menghadapi pembatasan, khususnya pada pengiriman bantuan ke Gaza utara.

“Kelaparan masih dapat dihindari melalui kemauan politik yang tulus untuk memberikan akses dan perlindungan terhadap bantuan yang berarti.” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here