Spirit of Aqsa – Palestina | Pasukan penjajah Israel, Senin (30/5) menembaki para nelayan Palestina di pantai Gaza, dan para petani di Khan Yunis Timur, Gaza Selatan.

Sejumlah sumber di lokasi melaporkan, marinir penjajah Israel menembaki para nelayan, menggunakan gas air mata, di kawasan pantai Sudaniyah dan al-Wahah di Gaza Barat, yang memaksa para nelayan hengkang dari lokasi untuk menyelamatkan diri.

Di lokasi lainnya, pasukan Israel yang berkonsentrasi di pos militer Kesuvim melancarkan tembakan mortir dan gas air mata ke lahan pertanian di kota Qarara, Khanyunis Timur, yang memaksa para petani menyelamatkan diri dari lokasi, meski tak ada korban di kalangan petani.

Disebutkan bahwa pasukan penjajah zionis yang berkonsentrasi di Gaza Timur dan di kapal-kapal tempur di lepas pantai, hampir setiap hari melancarkan tembakan peluru dan gas air mata ke lahan pertanian dan para penggembala kambing, serta para nelayan di lepas pantai, yang menghalangi mereka mencari rezeki dengan aman dan selamat.

Kejahatan yang dilancarkan pasukan Israel ini, merupakan bentuk pelanggaran terhadap gencatan senjata yang disepakati dengan pihak perlawanan Palestina pasca perang tahun 2014 lalu, dimana para nelayan Palestina diperbolehkan melaut untuk mencari ikan hingga 15 mil laut. Namun fakta di lapangan, penembakan terhadap para nelayan menjadi pemandangan sehari-hari.

Sejak tahun 2006 silam, pasca kemenangan Hamas dalam pemilu parlemen di Gaza, pasukan Israel menerapkan blockade Gaza, darat, laut dan udara, yang menyebabkan Gaza menjadi penjara terbesar di dunia, yang dihuni sekitar 2 juta jiwa, dan menyebabkan krisis kemanusiaan di berbagai sector kehidupan. (Pic)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here