Spirit of Aqsa, Palestina- Militer penjajah Israel menyerang kamp pengungsi Shuafat dan menghancurkan rumah seorang syuhada, Uday al-Tamimi. Para tentara menggunakan kendaraan lapis baja dengan pengawalan ketat.
Dalam video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah besar tentara penjajah Israel berjalan kaki memasuki kamp Shuafat untuk mengamankan proses pembongkaran yang direncanakan penjajah Israel.
Mengutip palinfo, 300 tentara dari tentara Zionis Israel dan polisi menyerbu kamp pengungsi Shuafat, untuk menghancurkan rumah Uday al-Tamimi.
Ayah dari martir Uday al-Tamimi mengatakan, pasukan besar menyerbu rumah keluarga di Dahyet al-Salam di Anata sebagai persiapan untuk melakukan pembongkaran rumah yang terletak di lantai enam sebuah bangunan tempat tinggal.
Pejuang mujahidin menembaki pasukan pennjajah Israel saat mereka bekerja untuk menghancurkan rumah tersebut. hal itu mendorong otoritas tentara penjajah Israel mengirim bala bantuan baru dari pasukan dan kendaraan militernya.
Pejuang Al-Quds Palestina Uday al-Tamimi gugur syahid oleh peluru dari penjaga tentara penjajah Israel di pintu masuk pemukiman dekat kota Al-Quds. Dia ditembak setelah melakukan operasi penembakan kedua kalinya setelah operasi serangan pertama 11 hari sebelumnya.
Pada 10 Agustus 2022, Al-Tamimi melepaskan tembakan ke pos pemeriksaan militer Shuafat, menewaskan prajurit wanita Israel Noa Lazar, dan melukai seorang lainnya, yang disebutkan terluka parah, sebelum dia mundur dari tempat itu dengan selamat.
Selama 11 hari, dinas keamanan Zionis tidak dapat menangkap Tamimi, meskipun telah menggelar operasi penyisiran ekstensif di dalam kamp Shuafat dan kota tetangga Anata, yang berkembang menjadi konfrontasi kekerasan dengan warga dan penangkapan sejumlah teman dan kerabatnya.