Spirit of Aqsa- Sebanyak 37 warga Palestina gugur syahid sejak Kamis (12/12/2-24) akibat serangan udara Israel yang menyasar berbagai lokasi di Jalur Gaza, menurut laporan koresponden Al Jazeera.

Dua serangan udara di barat Kota Rafah dan Khan Yunis, yang menargetkan petugas pengamanan truk bantuan, menewaskan 15 warga Palestina dan melukai 30 lainnya.

Koresponden Al Jazeera juga melaporkan serangan terhadap sebuah rumah di barat Kamp Nuseirat, Gaza tengah, menewaskan 15 orang, termasuk anak-anak.

Selain itu, tujuh warga, termasuk anak-anak, gugur syahid, dan sejumlah lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menghantam sebuah gedung di Jalan Al-Jalaa, barat Kota Gaza.

Sumber medis melaporkan bahwa pada Rabu, 53 warga Palestina gugur akibat serangan Israel, termasuk 34 korban di Gaza utara. Sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak yang menjadi korban serangan di sebuah rumah dekat Rumah Sakit Kamal Adwan.

Serangan ini terjadi di tengah desakan Sidang Umum PBB, yang pada Rabu malam mengadopsi resolusi mayoritas besar untuk menghentikan tembakan di Gaza secara segera dan permanen. Namun, resolusi ini bersifat tidak mengikat.

Dengan dukungan Amerika Serikat, Israel sejak 7 Oktober 2023 telah melakukan genosida di Gaza yang menyebabkan lebih dari 151 ribu warga Palestina gugur dan terluka, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak. Lebih dari 11 ribu orang dinyatakan hilang, sementara kehancuran masif dan kelaparan telah merenggut nyawa puluhan anak dan lansia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here