Spirit of Aqsa, Inggris- Surat kabar Inggris Middle East Monitor menayangkan sebuah laporan yang menyebut zionis Israel sudah kehilangan kredibilitas karena sering membuat tuduhan tanpa bukti yang diarahkan kepada Hamas. Berbeda dengan kredibilitas Hamas yang selalu menyajikan bukti foto, video, dan teks saat menyampaikan pernyataan resmi ke publik.

Surat kabar tersebut menggambarkan tuduhan Israel terhadap Hamas sebagai “tidak masuk akal,” terutama karena tuduhan tersebut datang tanpa penyelidikan dan bukti yang akurat. Dia mencontohkan karangan Israel yang membunuh ‘teroris’ di Kompleks Medis Al-Shifa dan pemenggalan kepala 40 anak serta gadis muda diperkosa.

“Tuduhan Israel datang dalam kerangka upaya untuk menjelek-jelekkan perlawanan Palestina sebagai cara untuk membenarkan genosida Israel di Jalur Gaza, namun dokumentasi Palestina atas kejahatan Israel di Gaza telah membuat Tel Aviv kehilangan kredibilitas internasionalnya,” demikian laporan Middle East Monitor.

Kebohongan Israel tidak dapat lagi menahan dokumentasi kekejaman dan tekanan kebenaran yang datang dari Gaza, meskipun Israel telah merekrut jurnalis dan influencer untuk menggambarkan orang-orang Palestina sebagai “manusia binatang”.

Middle East Monitor menambahkan, keakuratan cerita Palestina memaksa para pejabat Amerika, yang awalnya meragukan jumlah korban di Jalur Gaza, akhirnya mengakui pihak Palestina mengatakan yang sebenarnya.

Iklan yang tidak Efektif

Middle East Monitor melaporkan, propaganda Israel tidak lagi mampu memberikan pengaruh, meskipun media besar terus mendukung Tel Aviv. Hal ini terjadi karena warga Palestina dan para pendukungnya mengambil alih posisi Israel dengan menggunakan media sosial, yang untuk pertama kalinya membayangi kampanye propaganda terorganisir di media tradisional.

Surprise attack pada 7 Oktober tidak memungkinkan Israel merencanakan kampanye media untuk membenarkan perang yang meluas di Jalur Gaza dan pembunuhan warga sipil.

“Hilangnya kredibilitas Israel akan mendorong masyarakat untuk mempertimbangkan kembali gagasan mereka tentang masa kini, masa depan, dan masa lalu Israel, yaitu fondasi rezim zionis itu sendiri, yang hanya didasarkan pada kebohongan,” kata Middle East Monitor.

Sumber: Middle East Monitor, Palinfo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here