Lembaga hak asasi manusia Palestina, Al-Haq, menyerukan agar dunia memberlakukan embargo senjata terhadap Israel, setelah laporan terbaru PBB menyoroti bagaimana negara-negara ketiga turut memungkinkan berlanjutnya perang Israel di Gaza.

Laporan itu disusun oleh Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina, yang menegaskan bahwa dukungan politik dan militer dari negara-negara Barat (terutama Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa) telah memperkuat kemampuan Israel untuk melanjutkan agresinya.

Dalam pernyataannya, Al-Haq menyebut temuan Albanese seharusnya menjadi “titik balik” yang mendorong tindakan nyata dari komunitas internasional untuk mengakhiri horor harian yang dialami rakyat Palestina di wilayah pendudukan.

“Bantuan militer berskala besar, kerja sama pertahanan, serta transfer senjata (utamanya dari AS dan negara-negara Eropa) telah memberi Israel sarana untuk menghancurkan rakyat Palestina,” tulis Al-Haq. “Rakyat yang telah begitu didehumanisasi, hingga dunia seakan tuli menyaksikan penderitaan mereka selama dua tahun penuh.”

Al-Haq juga menyerukan negara-negara agar:

  • memberlakukan embargo senjata dua arah terhadap Israel,
  • menjatuhkan sanksi tertarget kepada pejabat Israel yang terlibat pelanggaran hukum internasional, dan
  • menghentikan seluruh bentuk dukungan militer, perdagangan, dan diplomatik yang menopang pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina.

Menurut lembaga itu, tanpa langkah konkret dari dunia internasional, penderitaan warga Palestina hanya akan terus menjadi tontonan rutin, disiarkan ke seluruh dunia, tapi tak pernah diakhiri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here