Perang Israel di Gaza meninggalkan luka yang tak terlihat oleh dunia: lebih dari 17 ribu anak menjadi yatim, menurut data Biro Statistik Palestina. Di antara angka-angka dingin itu, ada kisah dua orang tua renta yang kini menanggung beban cinta yang tak terbayangkan.

Rida Aliwa dan suaminya, Hamed, kini merawat 36 cucu yang kehilangan ayah dan ibu mereka dalam perang. “Anak-anak ini butuh perhatian, makanan, air, dan kasih sayang,” ujar Rida dikutip Al Jazeera.

Setiap hari ia bangun pukul tiga dini hari, untuk memandikan, memberi makan, dan menenangkan mereka yang masih terbangun karena mimpi buruk. “Semua kulakukan meski tubuh ini sudah tua dan lemah,” katanya lirih.

Bagi Hamed, perjuangan itu tak hanya soal bertahan hidup, tapi juga melindungi puluhan nyawa kecil di tengah ancaman perang yang belum benar-benar usai. “Kami hidup dalam ketakutan. Suara drone tak pernah berhenti, dan kami takut perang akan kembali kapan saja,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here