Spirit of Aqsa, Palestina –  Puluhan imigran ilegal Yahudi kembali menodai Masjid Al-Aqsa pada Senin (15/6) waktu setempat. Mereka dikawal ketat oleh pasukan penjajah Israel saat melakukan aksi tersebut.

Para imigran ilegal itu memasuki Masjid Al-Aqsa dari gerbang Al-Mugaribah dan dipimpin langsung oleh mantan anggota Knesset, Yehuda Glick. Yehuda memberikan penjelasan kepada imigran tentang keberadaan keberadaan kuil Sulaiman yang mereka impikan.

Di sisi lain, pasukan pendudukan menangkap empat pemuda Al-Quds dari wilayah Wadi Al-Joz, berusia antara 18 tahun hingga 25 tahun. Keempat pemuda ini kethaui sebagai orang yang menghalang-halangi penyerangan Yehuda Glick pada sepuluh hari yang lalu hingga menyebabkan gugurnya syahid Iyad Al-Hallaq.

Penahanan mereka kemudian diperpanjang hingga Rabu depan, salah satunya nanti akan dihadapkan ke sidang pengadilan hari ini.

Sementara itu, khotib Al-Aqsa, Syekh Ikrima Sabri telah memperingatkan upaya Zionis yang akan mengosongkan Masjid Al-Aqsa dari sisi timur untuk kemudian mengambil kendali wilayah tersebut, khususnya yang berdekatan dengan gerbang Al-Rahmah, setalah mengambil kendali atas wilayah bagian timur yang berdekatan dengan kapel Bab al-Rahmah setelah mencegah restorasi dan keberadaan teras di dalamnya. (Admin/Palinfo)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here