Spirit of Aqsa, Palestina – Sekitar 205 warga Palestina terluka akibat serangan penjajah Israel di Al-Quds. Demikian laporan kantor berita Palestina, WAFA, pada Jumat malam.
Serangan paling kejam terjadi di dekat Masjid al-Aqsa, di mana peluru karet, granat kejut, dan gas air mata digunakan polisi Israel untuk melawan pemuda Palestina.
Setelah itu, lebih dari 200 serdadu penjajah Israel menyerbu halaman dan ruang sholat masjid, memaksa jamaah meninggalkan bangunan itu.
Saat ini, perlawanan pemuda Palestina terus berlanjut di pinggiran Sheikh Jarrah. Menurut WAFA, puluhan warga Palestina telah ditahan, lebih dari 20 harus dirawat di rumah sakit.
“Selain itu, petugas polisi Israel menghambat pekerjaan jurnalis yang meliput peristiwa tersebut,” lapor WAFA, seraya menambahkan bahwa dua jurnalis Palestina mengalami luka serius seperti dikutip dari TASS, Sabtu (8/5).