Spirit of Aqsa, Palestina- Kezaliman penjajah Israel terus meningkat dari hari ke hari di Tanah Palestina. Tercatat ragam kezaliman yang telah dilakukan terhadap warga Palestina. Mulai penggerebekan rumah, pemongkaran rumah dengan klaim tanpa izin, hingga penangkapan karena melakukan perlawanan.

Mengutip palinfo, pasukan penjajah Zionis Israel (IOF) menangkap seorang pemuda Palestina setelah menyerbu rumah keluarganya di barat daya kota Betlehem, wilayah selatan Tepi Barat, pada Senin (20/2).

Mohammed Al-Saqqa, berusia 20 tahun, ditangkap setelah pasukan penjajah Zionis Israel menyerbu dan menggeledah rumah keluarganya di kota Al-Dawha di barat daya Bethlehem.

Sementara itu, beberapa warga Palestina termasuk anak sekolah terluka setelah tentara pendudukan Zionis Israel menembakkan bom gas air mata saat penggerebekan pasukan pendudukan Zionis Israel ke kamp pengungsi Duheisha, sebelah tenggara Bethlehem.

Seorang pemuda Palestina terluka oleh bom gas air mata di kepala, sementara beberapa lainnya mengalami sesak nafas setelah tentara pendudukan Zionis Israel menyerbu kamp Duheisha, yang memicu bentrokan.

Januari lalu, pasukan penjajah Israel melakukan 3.532 pelanggaran di al-Quds dan Tepi Barat, termasuk 568 penangkapan, 3 penahanan, dan 154 penggerebekan. Selanjutnya, 40 rumah Palestina dihancurkan sementara puluhan rumah menerima perintah pembongkaran.

Warga Palestina telah menyaksikan bulan paling berdarah sejak 2015 ketika 35 warga Palestina termasuk 8 anak-anak dan seorang wanita tua gugur, sementara 342 lainnya terluka oleh peluru tajam Israel, sejak awal Januari lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here