Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel memaksa seorang warga Palestina menghancurkan rumahnya di Khirbet al-Rakeez, yang berdekatan dengan desa al-Tawana di Masafer Yatta, selatan Hebron.
Koordinator Komite Perlindungan dan Ketahanan, Fuad al-Amur, menyatakan, pasukan pendudukan Israel memaksa Murad Hamamida untuk menghancurkan sebagian dari rumah bata seluas 40 meter persegi di Khirbet al-Rakeez.
Amur menyatakan, pasukan pendudukan Israel selalu melancarkan operasi militer terorganisir yang menarget tempat tinggal para petani dan penggembala di desa-desa Masafer Yatta, dengan tujuan mendeportasi mereka dari tanah dan harta bendanya untuk kepentingan permukiman Yahudi.
Pada Mei 2022, laporan Palestina memantau ada total 6.107 pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel, yang menarget warga, properti, tanah dan sumber daya alam, selain menyetujui rencana baru untuk ekspansi kolonial dan membangun pos-pos kolonial baru di tanah warga.
Laporan tersebut menyatakan, jumlah serangan terhadap properti dan tanah berjumlah 186 serangan, di mana 42 kasus pembongkaran terjadi, dan 73 kasus perusakan dan penghancuran properti milik warga, dan juga termasuk 24 kasus perampasan properti, yang sebagian besar diklasifikasikan sebagai properti pertanian seperti barak, tenda dan traktor.