spiritofaqsa.or.id, Jakarta- Jurubicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Al-Qudra, mengungkapkan, militer teroris Israel menangkap 99 tenaga kesehatan dari Jalur Gaza. Tiga di antaranya merupakan direktur rumah sakit.

“Penjajah Israel menangkap 10 tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Al Awda, sehingga jumlah tenaga kesehatan yang ditangkap oleh pendudukan menjadi 99 tenaga kesehatan, di antaranya direktur rumah sakit di Gaza utara, Dr. Muhammad Abu Salmiyah, Dr. Ahmed Al-Kahlot dan Dr. Ahmed Muhanna. Mereka mengalami kondisi yang keras, pelanggaran terhadap martabat kemanusiaannya, dan diinterogasi di bawah penyiksaan dan kelaparan,” ujar Al-Qudra dalam konferensi pers di Jalur Gaza, dikutip Palinfo, Selasa malam (19/12).

Selain itu, pembantaian yang dilakukan teroris Israel menyebabkan 310 staf medis syahid dan 102 ambulans hancur. Teroris Israel juga menargetkan 140 institusi kesehatan serta mengosongkan 23 rumah sakit dan 53 puskesmas. 

“Kami meminta lembaga-lembaga internasional untuk segera melakukan intervensi guna menyediakan obat-obatan dan kebutuhan bahan bakar untuk segera memulai kembali Kompleks Medis Shifa untuk menyelamatkan yang terluka, yang sakit, wanita hamil dan anak-anak setelah pendudukan dengan sengaja membuat rumah sakit di Gaza utara tidak dapat beroperasi,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here