Spirit of Aqsa, Palestina- The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) for Palestine Refugees in the Near East mengungkapkan, jumlah pengugnsi Gaza meningkat menjadi 187.518 orang.
Jumlah tersebut diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa jam mendatang. Terdapat 137.500 pengungsi yang ditempatkan di 83 sekolah UNRWA di seluruh wilayah Gaza.
Namun, fasilitas yang mereka tempati mengalami kerusakan akibat agresi militer penjajah Israel. Kantor Regional Gaza yang dialihfungsikan jadi tempat pengungsi mengalami kerusakan akibat serangan udara di daerah Al-Rimal di pusat Kota Gaza. Tercatat 18 fasilitas telah rusak.
UNRWA mengatakan, pecahan peluru ditemukan di sebuah pusat kesehatan di wilayah utara, dan dua sekolah di Rafah dan wilayah tengah. Sementara, kerusakan terjadi di tiga sekolah dan pusat rehabilitasi bagi tunanetra di Kota Gaza.
UNRWA menegaskan, mereka melakukan segala upaya untuk memberikan layanan dasar kepada para pengungsi. Itu engingatbeberapa tempat penampungan terlalu penuh, dan air minum terbatas. Seluruh sekolah UNRWA dan pusat pelatihan kejuruan di Gaza dan Khan Yunis sudah ditutup karena sudah penuh dengan pengungsi.
Dia mengatakan, 112.000 keluarga, yang mencakup setengah juta orang, tidak dapat memperoleh jatah makanan. Ini terjadi sejak penutupan pusat distribusi makanan UNRWA.
