Spirit of Aqsa, Palestina – Sebuah kelompok sayap kanan Israel membuat grafiti “Matilah Orang Arab” di desa Jaljoliya, sebuah kota Palestina di utara Israel. Kelompok ekstrem itu juga merusak sejumlah kendaraan milik warga Palestina. 

“Kelompok yang disebut Price Tag menyerbu desa Jaljoliya pada Rabu pagi dan menyayat ban sekitar 30 kendaraan sambil menyemprotkan pesan rasis di tembok desa,” menurut kantor berita Otoritas Palestina Wafa seperti dikutip dari Al Araby, Kamis (10/3). 

Price Tag melakukan serangan terutama terhadap warga Palestina yang tinggal di dalam Israel dan di Al-Quds Timur yang diduduki, di mana Israel memiliki kontrol administrasi dan keamanan penuh. Badan intelijen domestik Israel, Shin Bet, memperkirakan anggota kelompok ini mencapai hingga 3.000 orang.

Kelompok hak asasi manusia B’Tselem telah mendokumentasikan Price Tag melakukan tindakan kekerasan, seperti menyerang warga sipil Palestina, membakar masjid dan ladang, melempar batu, mencabut pohon, dan menyerbu desa dan tanah Palestina. 

Meskipun pejabat tinggi penjajah Israel telah secara resmi menolak serangan semacam itu, Otoritas Palestina menganggap Israel pada akhirnya bertanggung jawab atas kejahatan kebencian yang merajalel

Penjajah Israel telah memperluas pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki, yang menyebabkan gelombang serangan imigran ilegal Yahudi terhadap penduduk asli Palestina. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here