Aktivis asal Brasil sekaligus anggota komite pengarah Sumud, Thiago Avila, mengatakan kapal militer Israel telah mengacaukan sistem komunikasi di dua kapal flotilla.
“Sebuah kapal militer Israel baru saja menghadang perahu kami dengan intimidasi, merusak sistem komunikasi, dan melakukan manuver berbahaya dengan mengelilingi kapal utama kami, ALMA dan SIRIUS!” tulis Avila di media sosial.
“Meski perangkat elektronik rusak, tidak ada yang terluka, dan kami tetap melanjutkan pelayaran!” tambahnya.
Kontak Pertama dengan Angkatan Laut Israel
Armada Global Sumud (GSF) menyatakan bahwa mereka telah mengalami “kontak pertama” dengan kapal perang Angkatan Laut Israel yang mengitari kapal utama mereka selama sekitar enam menit sambil secara jarak jauh melumpuhkan sistem komunikasi kapal tersebut.
Menurut GSF, kapten kapal Alma terpaksa melakukan “manuver penghindaran keras” untuk “menghindari tabrakan frontal.”
Kapal militer Israel kemudian melakukan manuver serupa terhadap kapal Sirius, “dalam waktu lebih lama hingga akhirnya meninggalkan lokasi,” tambah pernyataan itu. Disebutkan pula bahwa “ada laporan keberadaan kapal militer lainnya sepanjang malam.”
GSF menegaskan bahwa awak kapal tetap bersiaga menghadapi kemungkinan insiden serupa dalam beberapa jam ke depan.
