Spirit of Aqsa, Palestina- Al Azhar As-Syarif mengutuk keras tindakan biadab penjajah Israel yang membantai Kamp Pengungsi Jabalia pada Selasa malam (31/10). Pembantaian tersebut menyebabkan kurang lebih 500 orang syahid dan luka-luka.

“Musuh Zionis telah berubah menjadi serigala yang mengamuk dengan hasrat membunuh anak-anak, wanita dan orang tak berdosa, dan menikmati memakan daging mereka dan meminum darah mereka tanpa pencegahan atau pengawasan,” demikian pernyataan resmi Al-Azhar yang disiarkan melalui situs resmi Al Azhar, Rabu (1/11).

Menurut Al Azhar, pembantaian itu terjadi karena dunia internasional diam melihat zionis Israel melakukan pembantaian terhadap warga sipil. Dunia internasional seolah tak berdaya saat berhadapan dengan zionis Israel.

“Hal ini didorong oleh sikap diam, seperti diamnya orang mati di kuburan mereka yang telah melanda dunia internasional, melumpuhkan kemauan dan kemampuan mereka untuk mengendalikan entitas ini (zionis Israel), dan mengakhiri santapan berdarah sehari-hari mereka oleh Israel terhadap anak-anak, wanita, orang tua, dan remaja di Gaza,” demikian pernyataan tersebut.

Al-Azhar menyerukan umat Islam di seluruh dunia untuk berdoa bagi masyarakat Gaza. Dia menilai, doa merupakan senjata bagi umat Islam. Dia lalu meminta umat Islam di seluruh dunia untuk membaca doa berikut:

اللّهمّ منزل الكتاب، ومجري السّحاب، وهازم الأحزاب، اهزمهم وانصرنا عليهم”.

Sumber: Al Jazeera + Situs Al Azhar

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here