Pakar HAM PBB, Francesca Albanese, mendesak pemerintah Inggris untuk segera bertindak memastikan pembebasan kapal kemanusiaan Madeline beserta seluruh awaknya, yang ditangkap secara ilegal oleh pasukan Israel di perairan internasional.

Dalam wawancara dengan Al Jazeera, Albanese menegaskan bahwa kapal Madelene “tidak menimbulkan ancaman apa pun bagi keamanan Israel, dan Israel tidak memiliki wewenang untuk menghentikannya di luar wilayah perairannya.”

Melalui unggahannya di platform X, pelapor khusus PBB itu mengecam keras langkah Israel dan menyebutnya sebagai tindakan yang “memerlukan klarifikasi menyeluruh dari otoritas Israel.” Ia menuntut Inggris agar segera menuntut penjelasan resmi dan menjamin pembebasan kapal beserta relawan yang menjalankan misi kemanusiaan sah menuju Gaza.

Israel Akui Tangkap Kapal dan Akan Deportasi Aktivis

Senin (3/6) pagi, Kementerian Luar Negeri Israel mengonfirmasi bahwa militer Israel telah merebut kapal Madelene dan menggiringnya ke wilayah Israel, dengan rencana untuk mendeportasi seluruh aktivis di dalamnya ke negara asal masing-masing.

Sementara itu, Koalisi Freedom Flotilla mengumumkan lewat Telegram bahwa kapal tersebut dibajak di tengah laut oleh pasukan Israel, saat sedang dalam pelayaran menuju Gaza dalam rangka menembus blokade yang telah berlangsung lebih dari 17 tahun.

Greta Thunberg dan Liam Cunningham di Dalam Kapal

Kapal Madelene mengangkut 12 orang, termasuk aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg dan aktor Irlandia Liam Cunningham. Keduanya turut serta sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza yang terkepung dan terancam kelaparan akibat blokade total Israel.

Insiden ini terjadi setelah pernyataan keras dari Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, yang menginstruksikan militer untuk mencegah kapal Madelene memasuki perairan Gaza, mengklaim bahwa pelayaran tersebut sebagai upaya ilegal untuk “menembus blokade laut”.

Bukan Pertama Kali: Israel Juga Serang Kapal Kemanusiaan Lain

Ini bukan insiden pertama. Pada 2 Mei lalu, kapal kemanusiaan Al-Dhamir milik Komite Internasional untuk Mengakhiri Blokade Gaza diserang drone Israel, menyebabkan kebocoran parah dan kebakaran di bagian depan kapal. Serangan itu memaksa kapal menghentikan pelayaran ke Gaza.

Tuntutan Dunia: Akhiri Impunitas Israel di Laut

Penahanan kapal Madelene menjadi sorotan global. Para aktivis HAM menegaskan bahwa tindakan ini adalah pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional yang menjamin kebebasan navigasi di perairan internasional, khususnya bagi misi kemanusiaan.

Kini, tekanan semakin meningkat terhadap Inggris agar tidak tinggal diam terhadap pelanggaran ini, dan menggunakan pengaruh diplomatiknya untuk memastikan pembebasan relawan dan kapal yang mereka tumpangi.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here