Spirit of Aqsa– Kapal “Hanzala,” yang merupakan bagian dari Koalisi Freedom Flotilla (Armada Kemerdekaan), tiba di pelabuhan Malta pada Rabu dan diperkirakan akan berlayar menuju Jalur Gaza dalam beberapa hari mendatang, dalam upaya untuk mematahkan blokade Israel yang telah berlangsung selama sekitar 17 tahun.

Kapal tersebut direncanakan akan bergerak menuju pantai Gaza dengan membawa sekitar 20 aktivis dari berbagai negara.

Kapal “Hanzala” tiba di Malta setelah melakukan tur Eropa, mengunjungi 18 pelabuhan di berbagai negara Eropa, termasuk Norwegia, Swedia, Jerman, Inggris, Irlandia, Belanda, Portugal, Spanyol, dan Prancis, untuk mengumpulkan dukungan bagi upaya menghentikan perang di Gaza dan mengakhiri blokade terhadap wilayah tersebut.

Dalam sebuah konferensi pers, Koordinator Kapal “Hanzala” dari Koalisi Armada Kebebasan, Komya Bartley, menyatakan bahwa misi kapal tersebut telah beralih dari tahap mengumpulkan dukungan selama tur Eropa menjadi tantangan langsung terhadap blokade Israel di Gaza dengan berlayarnya kapal menuju wilayah tersebut.

Sementara itu, Duta Besar Palestina di Malta, Fadi Hanaina, menyebut kapal “Hanzala” sebagai pesan kepada pemerintah dan negara-negara Eropa untuk meringankan penderitaan di Gaza dan rakyat Palestina, serta mengakhiri perang dan puluhan tahun penderitaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here