Roma, 2 September 2025 — Organisasi medis internasional asal Italia, EMERGENCY, mengumumkan partisipasinya dalam Global Sumud Flotilla dengan mengirimkan kapal penyelamat Life Support. Kapal sepanjang 50 meter itu akan berlayar menuju Gaza untuk menembus blokade dan membawa bantuan kemanusiaan.
Sejak pertama beroperasi pada Desember 2022, Life Support telah melaksanakan 36 misi penyelamatan di Laut Mediterania Tengah dan menyelamatkan lebih dari 3.000 orang migran. Dengan kapasitas menampung ratusan orang, kapal ini kini mengemban misi bersejarah: menghadirkan bantuan ke Gaza yang mengalami krisis kemanusiaan terburuk dalam sejarah modern.
“Situasi di Gaza tidak bisa diterima. Kami tidak bisa berdiam diri,” tegas pernyataan resmi EMERGENCY. Saat ini, tenaga medis organisasi tersebut masih bertugas di Khan Younis dan melaporkan kondisi rumah sakit serta kesehatan masyarakat berada dalam keadaan sangat parah.
Lebih dari 500.000 orang di Gaza dilaporkan berada di ambang kelaparan. PBB menyatakan kondisi darurat pangan telah berlangsung, sementara jalur bantuan terhenti lebih dari lima bulan. Global Sumud Flotilla, yang beranggotakan relawan dari 44 negara, berupaya membuka jalur bantuan melalui laut sebagai bentuk solidaritas sipil non-kekerasan.
Kehadiran kapal Life Support menegaskan bahwa di tengah kegagalan diplomasi internasional, masih ada suara-suara kemanusiaan yang berani mengambil risiko. Kapal ini bukan sekadar sarana logistik, tetapi simbol harapan bahwa dunia tidak tinggal diam menghadapi penderitaan Gaza.