Spirit of Aqsa- Pasukan Israel terus melancarkan operasi militer di Tepi Barat, dengan drone Israel menjatuhkan bom ke Kamp Jenin. Sementara itu, pejuang Palestina terlibat pertempuran bersenjata dengan pasukan Israel yang menyerbu Kamp Askar, Nablus.

Dini hari tadi, pasukan Israel menyerbu Nablus dan menyerang Kamp Askar lama, memicu pertempuran sengit dengan pejuang Palestina. Media Palestina merilis video yang menunjukkan tentara Israel menangkap seorang pemuda dan memukulinya di pos pemeriksaan Aqraba, timur Nablus. Israel juga menembak mati seorang warga Palestina di dekat Kamp Huwara, dengan klaim bahwa kendaraannya menabrak gerbang kamp tersebut.

Serangan Perlawanan

Brigade Nablus dari Saraya Al-Quds, sayap militer Jihad Islam, mengklaim telah menyerang pasukan Israel dengan tembakan dan alat peledak. Sementara itu, Brigade Syuhada Al-Aqsa di Nablus menyatakan bahwa mereka terlibat pertempuran sengit menggunakan senjata otomatis dan bahan peledak melawan pasukan Israel di Kamp Askar.

Pasukan pendudukan juga menyerbu daerah Rafidia di Nablus, menembakkan peluru tajam dan gas air mata, serta menggerebek apartemen mahasiswa Universitas An-Najah. Di tempat lain, pasukan Israel menyerbu Kamp Al-Jalazun, utara Ramallah, serta melancarkan operasi di Jericho, dengan aksi penggeledahan dan penangkapan warga.

Sejak beberapa jam terakhir, Israel terus menutup akses masuk ke kota Hizma, timur laut Al-Quds, menyebabkan antrean panjang kendaraan Palestina.

Jenin dan Tulkarm

Untuk pertama kalinya sejak dimulainya operasi militer di Tepi Barat, pasukan Israel menyerbu pusat Kota Tulkarm, menghancurkan sebuah rumah di Kamp Nur Shams dengan buldoser. Pendudukan terus berlangsung dengan pengusiran warga, penyitaan rumah, dan penghancuran fasilitas umum.

Di Jenin, drone Israel menjatuhkan bom ke rumah-rumah warga, memperparah serangan yang telah berlangsung selama beberapa waktu. Komite Media Kamp Jenin melaporkan bahwa agresi Israel telah menewaskan 25 warga, menghancurkan infrastruktur, serta memaksa sekitar 20.000 warga mengungsi akibat pemutusan air, listrik, dan kelangkaan kebutuhan pokok.

Sebanyak 470 bangunan rusak total atau sebagian akibat pemboman Israel, sementara pasukan pendudukan mencegah pasokan air ke empat rumah sakit utama, menyebabkan 35% penduduk kota kehilangan akses air.

Sejak dimulainya serangan, 120 warga Jenin telah ditangkap, dengan banyak lainnya menjalani interogasi di lapangan. Sementara itu, media Israel mengungkap bahwa militer tengah mempertimbangkan pendirian pangkalan militer permanen di Kamp Jenin guna mempercepat operasi di wilayah tersebut.

Sejak 7 Oktober 2023, Israel dan pemukimnya telah meningkatkan serangan ke wilayah Tepi Barat, termasuk Al-Quds Timur, mengakibatkan 911 warga Palestina gugur, sekitar 7.000 terluka, dan 14.500 lainnya ditangkap, menurut data resmi Palestina.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here