Spirit of Aqsa, Palestina– Organisasi PBB untuk Anak-anak, UNICEF, menyerukan perlindungan bagi warga Gaza yang mengungsi di Rafah, Jalur Gaza selatan. UNICEF menyebut Rafah saat ini menjelma menjadi kota yang paling padat penduduk di dunia.
Dalam sebuah posting di platform X, organisasi PBB tersebut menambahkan, “Rafah, salah satu dari tempat-tempat yang paling padat penduduknya di dunia, sekarang menjadi tempat tinggal bagi setengah dari penduduk Gaza.”
UNICEF menekankan “pentingnya melindungi warga Rafah yang telah mengungsi berkali-kali karena perang, dan mereka tidak memiliki tempat aman untuk pergi.”
Teroris Israel mengancam akan melakukan serangan darat ke Kota Rafah, kota yang sebelum diklaim aman. Para gerombolan teroris keras kepala melanjutkan pembantaian meskipun mendapatkan tekanan dari dunia internasional.
Kota Rafah mengalami padat penduduk yang tinggi, dengan setidaknya 1,4 juta warga Palestina tinggal di sana, termasuk lebih dari satu juta pengungsi yang mencari perlindungan setelah operasi militer Israel di bagian utara dan tengah wilayah, dengan klaim bahwa ini adalah “wilayah aman”.